Struktur Pelindung Mata

Struktur Pelindung Mata

Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas ke segala arah. Struktur tersebut melindungi mata dari debu, angin, bakteri, virus, jamur, dan bahan-bahan berbahaya lainnya. namun, struktur pelindung mata juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk. Bagian-bagian yang melindungi mata, antara lain orbita, kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar lakrimalis.

a. Orbita
Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak, serta struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.

b. Kelopak mata
Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu, dan cahaya yang sangat terang. Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata. Sementara ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembapan permukaan mata. Tanpa kelembapan tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya. Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga membungkus permukaan mata.

c. Bulu mata
Rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata ini berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier (penghalang). Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air mata.

d. Kelenjar lakrimalis
Kelenjar ini terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan serta menghasilkan air mata yang encer. Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui duktus lakrimalis. Setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung. Air mata berfungsi menjaga kelembapan dan kesehatan mata, di samping juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam mata. Selain itu, air mata juga kaya antibody yang membantu mencegah terjadinya infeksi.


AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts