Cara Kerja Indra Penglihatan
CARA
KERJA INDRA PENGLIHATAN :
- Visus
- Probandus
berdiri/duduk pada jarak 6 m dari optotype Van Snellen.
- Tinggi
mata setingkat/horizontal dengan optotype Van Snellen.
- Mata
diperiksa satu persatu, mata yang tidak diperiksa ditutup.
- Pembacaan
mulai dari huruf deret atas turun ke bawah.
- Hitung
hasil pemeriksaan visus dengan rumus.
- Medan
Penglihatan
- Probandus
duduk di depan perimeter. Dagu diletakkan pada tumpuan dagu, diatur
sedemikian rupa sehingga mata secara horizontal bertepatan dengan titik
pusat perimeter.
- Bila
perimeter memiliki lampu pemeriksaan di ruang gelap, bila perimeter tanpa
peralatan lampu pemeriksaan dilakukan pada ruangan terang.
- Mata
diperiksa satu persatu. Mata yang diperiksa memfiksir pusat perimeter,
sedangkan yang tidak diperiksa ditutup.
- Pemeriksaan
menggunakan objek berwarna digerakkan perlahan dari perifer ke sentral.
Probandus memberi tanda bila telah melihat objek berwarna tersebut seawal
mungkin. Lalu diukur jaraknya dalam derajat sentral.
- Hasil merupakan rata-rata dari 3 kali pemeriksaan. Kemudian pemeriksaan diteruskan pada semua warna dan semua bidang dengan memutar busur setiap 15 derajat, maka akan didapatkan luas lapang pandang.
- Astigmatisme Kornea
- Pemeriksaan
menghadap pada sumber cahaya, sedangkan yang diperiksa membelakangi
sumber cahaya.
- Pemeriksa
akan melihat refleksi dari garis-garis konsentris pada kornea melalui
lubang keratoskop
placido.
- Buta
Warna
- Lembaran
buku harus dibaca dalam ruangan yang cukup dengan cahaya matahari.
Pembacaan dengan sinar matahari yang langsung/dengan cahaya listrik atau
lainnya, akan mempengaruhi hasil pembacaan tersebut, sebab hal itu akan
dapat merubah warna dari warna-warna yang terdapat dalam buku tersebut.
- Pembacaan
harus dilakukan pada jarak +- 75 cm dan tak boleh digerak-gerakkan.
- Gambar
1-14, jawaban tidak boleh lebih dari 3 detik.
- Bila
beberapa gambar tak terbaca terus dilanjutkan, waktu pembacaan ini tak
lebih dari 10 detik.
- Gambar
12-13 diperlukan untuk menentukan macam buta warna protan/deutran.
AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER
Popular Posts
-
PEMERIKSAAN KATARAK 1. Pemeriksaan visus dengan kartu snellen atau chart projector dengan koreksi terbaik serta menggunakan pinhole ...
-
JENIS-JENIS KATARAK 1. Katarak kongenital - Katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau seger...
-
MEDAN PENGLIHATAN Merupakan proyeksi ruangan penglihatan yang mewujudkan bagian dari ruangan yang dapat dilihat oleh sebuah mata yang tida...
-
Kelainan pembiasan, Pengertian Visus atau Ketajaman Penglihatan Visus atau ketajaman penglihatan adalah kemampuan mata untuk melihat denga...
-
Struktur dan Fungsi Mata Struktur dan fungsi mata sangat rumit. Secara konstan, mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perha...
-
Bagian dalam mata : Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh ...
-
Kelainan-kelainan dan penyakit-penyakit pada mata Kesibukan sehari-hari, rutinitas kerja, atau sekolah membuat kita ...
-
PRINSIP KERJA LASIK Kornea memegang peranan penting dalam LASIK karena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada m...
-
Bagian Bagian Luar Mata Berikut Fungsi Bagian Bagian Luar Mata 1. Alis mata Terdapat di atas mata Fungsi : Mence...
-
Otot Penggerak Bola Mata : Otot ini menggerakkan mata dengan fungsi ganda dan untuk pergerakan mata tergantung pada letak serta sumbu ...